KRI I Gusti Ngurah Rai (332): Sang Penjaga Samudra Berteknologi Tinggi 🇮🇩

sumber gambar:https://pin.it/7Jcj8aAO4

 KRI I Gusti Ngurah Rai (332): Sang Penjaga Samudra Berteknologi Tinggi 🇮🇩

​Siapa sangka, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) punya kapal perang secanggih ini! Kenalan dengan KRI I Gusti Ngurah Rai (332), sebuah fregat rudal yang bukan cuma besar, tapi juga pintar dan mematikan. Kapal ini adalah lambang kekuatan maritim modern Indonesia. 💪

​Mengapa Kapal Ini Begitu Spesial?

​KRI I Gusti Ngurah Rai adalah kapal kedua dari fregat kelas Martadinata (SIGMA 10514) dan dibangun melalui kolaborasi keren antara Belanda (Damen Schelde) dan galangan kapal nasional kita, PT PAL Indonesia. Jadi, kapal ini adalah bukti nyata transfer teknologi dan kemandirian industri pertahanan! 🚢

​Namanya diambil dari Pahlawan Nasional Bali, I Gusti Ngurah Rai, yang terkenal dengan semangatnya. Sejalan dengan semangat itu, motto kapal ini pun gagah: "Puputan Yudha Sagara"—berjuang di laut sampai titik darah penghabisan!

​Spesifikasi yang Bikin Terkesima ✨

​Kapal sepanjang 105 meter dengan bobot 2.365 ton ini bukan kapal biasa. Fregat ini dirancang untuk melakukan perang empat dimensi secara bersamaan! Artinya, ia mampu bertempur melawan:

​Kapal permukaan (kapal perang lain)

​Kapal selam di bawah laut 🌊

​Ancaman udara (pesawat atau rudal) 🚀

​Peperangan Elektronik (mengganggu sistem musuh)

​Ini adalah kapal siluman, berkat desainnya yang membuat sulit dideteksi radar, dan memiliki sistem propulsi CODOE (kombinasi diesel dan elektrik). Kapal ini bisa melaju kencang hingga 28 knot atau berlayar ekonomis dan sunyi saat memburu kapal selam.

​Gudang Senjata dan Otak Kapal 🎯

​Kecanggihan utama KRI I Gusti Ngurah Rai terletak pada sistem tempurnya yang terintegrasi, yang sering disebut sebagai "otak" kapal: TACTICOS dari Thales Group.

​Berikut beberapa arsenal tempurnya yang menakutkan:

​Meriam Utama: Oto Melara 76/62 mm Super Rapid Gun, yang super cepat dan akurat.

​Rudal Antikapal: Rudal Exocet MM40 Block 3 yang mampu menghancurkan sasaran dari jarak jauh.

​Pertahanan Udara: Peluncur rudal Vertical Launch System (VLS) untuk menangkis serangan udara.

​Perburuan Kapal Selam: Sonar dan tabung peluncur torpedo untuk menenggelamkan ancaman di bawah permukaan.

​Kapal ini juga sering ikut latihan militer bergengsi tingkat dunia seperti RIMPAC di Hawaii, lho! Ini menunjukkan bahwa kapal buatan kita mampu bersaing di kancah internasional. 🌏

​KRI I Gusti Ngurah Rai (332) bukan hanya sekadar kapal, tapi benteng terapung yang menjaga kedaulatan laut kita.